7 Keajaiban Dunia Kuno yang Megah
7 Keajaiban Dunia, tidak hanya ada dalam sejarah modern. Akan tetapi pernah ada catatan tentang 7 keajaiban dunia kuno.
Karena kemegahan dan satu-satunya dijamannya.
Dalam sejarah kuno, kuil Arthemis difungsikan sebagai pasar sekaligus sebagai lembaga keagamaan.
Sepanjang sejarah, kuil Arthemis dikunjungi oleh berbagai kalangan mulai dari para raja, turis, pekerja yang datang memberikan penghormatan kepada sang dewi keseburuan, yakni Arthemis.
Dalam beberapa catatan pula, ada beberapa kisah yang dipercaya oleh masyarakat dijamannya.
Suatu malam, ada seorang pria yang secara sengaja membakar kuil dengan tujuan agar dirinya bisa terkenal yang mengakibatkan kuil Arthemis terbakar hebat.
Dimalam yang sama, bayi yang kelak disebut Alexander yang Agung terlahir ke dunia.
Sebagian besar masyarakat kuno pada saat itu, menganggap bahwa sang dewi yang bersemayam di kuil tersebut tidak mampu memadamkan karena sibuk dengan proses kelahiran sang alexander agung.
Ketika Alexander Agung berhasil menaklukan sebagian benua asia, pun ia ikut membangun kembali kuil Arthemis. Akan tetapi sebelum pembangunan selesai dilakukan, Alexander Agung pun mati.
Colossus of Rhodes adalah keajaiban dunia kuno berupa sebuah patung besar setinggi kurang lebih 33 meter.
Sejak dulu kala, Yunani sudah berdiri atas banyak negara yang memiliki kekuatan di luar batas mereka.
Pada sebuah pulau kecil bernama Rhodes ada tiga kota besar diantaranya Kimiros, Lindos dan Ialysos.
Hingga suatu ketika kota tersebut bersatu membentuk satu wilayah dengan berpusat Rhodes sebagai ibukotanya.
Dengan cepat, kota berkembang secara pesat serta memiliki ikatan yang kuat dengan Ptolemeus dari Mesir, salah satu sekutu utama Rhodes.
Antigonoid yang merupakan saingan dari Ptolemeus tidak menyukai aliansi tersebut karena akan menjadi sebuah ancaman nantinya/ Sehingga Antigonoid pada tahun 305 SM memutuskan untuk mengepung Rhodes.
Dalam penyerangan tersebut, terdapat perbedaan dibidang pertahan dan militernya yang membuat Antigonoid tidak mampu menembus Rhodes. Hal tersebut memaksa mundur meninggalkan begitu banyak peralatan militer.
Untuk merayakannya, para Rhodian mendirikan sebuah patung yang sangat besar yang mereka namakan Helios.
Pembangunan Colossus memakan waktu kurang lebih selama 12 tahun.
Dan selama bertahun-tahun patung berdiri sampai akhirnya bencana alam berupa gempa bumi yang dahsyat menghancurkanny, pun begitu juga dengan kotanya.
Selama 1000 tahun, patung yang pernah dibanggakan tersebut hancur tidak terurus.
Sampai pada suatu ketika, bangsa arab menginvasi Rhodes. dan menjual sisa runtuhan colussus ke seorang yahudi dengan diangkut memakai kurang lebih 900 unta.
Dibangun mulai tahun tahun 353 SM dan selesai pada tahun 350 SM. Tepat satu tahun setelah kematian Raja Mausoleum.
Hampir selama 16 abad, salah satu keajaiban dunia jaman kuno ini tetap berdiri denga megahnya sampai terjadi sebuah bencana alam berupa gempa yang membuat beberapa atap dan tiangnya runtuh tidak terbentuk.
Selanjutnya, diawal abad ke 15, Kstaria dari Malta menyerang wilayah Mausoleum dan atas kemenangannya ia membangun kastil disana.
Karena mereka memutuskan untuk melindungi kastil tersebut, akhirnya sisa runtuhan dari Mausoleum Halicarnassus dipakai untuk membangun benteng.
Sampai pada akhir tahun 1522 hampir secara keseluruhan benteng terbuat dengan berbahan dasar dari bangunan makam.
Dibangun oleh Raja Nebukadzer. Seorang Raja Besar dari bangsa Chaldea, yang memanfaatkan keruntuhan Kerajaan Babylonia karena serangan dari bangsa Hittit dengan kekuatan militer yang jauh lebih besar.
Kota Babylonia yang runtuh dibangun kembali dan dijadikan sebagai ibukota oleh bangsa Chaldea, sehingga akhirnya kota tersebut berubah menjadi Babylonia Baru.
Taman Gantung Babylonia, dibangun dan dipersambahkan untuk istri dari Raja Nebukadzer. Taman berbentuk tingkat yang lengkap dengan pepohonan dan juga tanaman.
Berada diatas sebuat bukit berketinggian 107m, dan dilengkapi dengan aliran air terjun yang berasal dari Sungai Eufrat dengan jalur air yang dibuat oleh masyaratkatnya.
Sehingga, jika dilihat dari kejahuan seperti terlihat sebuat taman yang menggantung.
Piramida Agung Giza, merupakan salah satu piramida terbesar yang Nekropolos Giza yang masih menjadi bagian dari keajaiban dunia sejak jaman kuno sampai dengan memasuki jaman modern sampai seperti saat ini.
Dibangun sebagai tempat bersamayamnya Raja Khufu. Fira'un kedua dari dinasti ke empat.
Tidak hanya dianggap sebagai makam saja. Piramida Agung Giza ini juga dianggap sebagai tempat regenarsinya para raja menurut masyarakat mesir Kuno.
Selama hampir 4000 tahun, bangunan ini masuk kedalam rekor pengerjaan bangunan tinggi berstruktur yang pernah dibangun oleh manusia.
Dimana awalnya, dibangun dengan ketinggian 146 meter. Akan tetapi karena terjadi erosi dan hilangnya Obelisk yang berada dipuncaknya sehingga ketinggian sekarang tinggal 139 meter.
Bertahun-tahun lamanya, kuil tempat patung zeus berada ini selalu menarik pengunjung dan penyembah dari seluruh dunia.
Patung zeus dibangun untuk menghormati dewa tertinggi bangsa yunani sekaligus untuk memperingati Olimpiade kuno. yang menurutu catatan sejarah dimulai pada tahun 776 SM.
Dibangun diwilayah yang sama yakni Olympia dengan waktu pembangunan kurang lebih selama 12 tahun oleh sang arsiteknya Pheidias.
Mulai dibangun sekitar tahun 460 SM.
Patung setinggi 12 meter ini duduk diatas tahta yang terbuat atas perunggu, plat emas, gading serta emas murni.
Pheidias memahat dan mengukit potongan patung yang terbuat dari logam mulia sebelum akhirnya dijadikan satu didalam kuil.
Patung Zeus ini, ditangan kanannya seperti memegang sesosok victory yang terbuat dari gading emas sedangkan tangan kirinyanya memegang tongkat yang dihiasi jenis logam dengan seekorang elang bertengger disana.
Sendal yang terbuat dari emas, pun begitu juga dengan jubah serta tahtanya.
Setelah kematian Alexander Agung, salah satu komandannya yakni Ptolemy SOter mengambil alih kekuasaan untuk wilayah mesir.
Ia telah menyaksikan berdirinya Alexandria dan mendirikan ibukora disana.
Melihat kondisi pelayaran yang berbahaya dan dengan garis pantai yang dangkal sehingga muncullah ide pembangunan sebuah marcusuar disana.
Diprakrasai oleh Ptolemy Store sekitar tahun 290 SM.
Seiring berjalannya waktu, bangunan megah yang menurut berbagai sejarah mengatakan bahwa ketinggian tertinggi 183 meter ini dianggap sebagai monumen yang didedikasikan untuk dewa Juru selamat Ptolemy Soter dan istrinya Berenice.
Berabad-abad lamanya, Mercusuar Alexandria digunakan sebagai penanda pelabuhan yang ketika malam hari menggunakan api dan sedangkan siang hari memantulkan sinar matahari.
Hal tersebut pernah ditunjukan pada koin romawi yang sama seperti menumen terkenal yang digambarkan pada mata uangnya.
Dari sisa keajaiban kuno yang menghilang, mercusuar alexandria dianggap sebagai keajaiban dunia kuno terakhir yang masih berdiri pada saat itu.
Pada 1166, seorang musafir arab, Abou Haggag Al Andaloussi pernah mengunjungi mercusuar ini.
Ia lantas mendokumentasikan begitu banyak informasi yang membantu arkeolog modern merekonstruksikan menomen tersebut.
Tercatat ketinggiannya kurang lebih 117 meter terhitung dari dasar pondasi, yang bila dikonversikan dengan bangunan modern saat ini setara dengan bangunan 40 lantai.
Karena kemegahan dan satu-satunya dijamannya.
7 Keajaiban Dunia Versi Kuno
Apa saja 7 keajaiban kuno tersebut, mari kita simak bersama.1. Kuil Artemis, Turki
Dalam sejarah kuno, kuil Arthemis difungsikan sebagai pasar sekaligus sebagai lembaga keagamaan.
Sepanjang sejarah, kuil Arthemis dikunjungi oleh berbagai kalangan mulai dari para raja, turis, pekerja yang datang memberikan penghormatan kepada sang dewi keseburuan, yakni Arthemis.
Dalam beberapa catatan pula, ada beberapa kisah yang dipercaya oleh masyarakat dijamannya.
Suatu malam, ada seorang pria yang secara sengaja membakar kuil dengan tujuan agar dirinya bisa terkenal yang mengakibatkan kuil Arthemis terbakar hebat.
Dimalam yang sama, bayi yang kelak disebut Alexander yang Agung terlahir ke dunia.
Sebagian besar masyarakat kuno pada saat itu, menganggap bahwa sang dewi yang bersemayam di kuil tersebut tidak mampu memadamkan karena sibuk dengan proses kelahiran sang alexander agung.
Ketika Alexander Agung berhasil menaklukan sebagian benua asia, pun ia ikut membangun kembali kuil Arthemis. Akan tetapi sebelum pembangunan selesai dilakukan, Alexander Agung pun mati.
2. Colossus of Rhodes, Yunani
Colossus of Rhodes adalah keajaiban dunia kuno berupa sebuah patung besar setinggi kurang lebih 33 meter.
Sejak dulu kala, Yunani sudah berdiri atas banyak negara yang memiliki kekuatan di luar batas mereka.
Pada sebuah pulau kecil bernama Rhodes ada tiga kota besar diantaranya Kimiros, Lindos dan Ialysos.
Hingga suatu ketika kota tersebut bersatu membentuk satu wilayah dengan berpusat Rhodes sebagai ibukotanya.
Dengan cepat, kota berkembang secara pesat serta memiliki ikatan yang kuat dengan Ptolemeus dari Mesir, salah satu sekutu utama Rhodes.
Antigonoid yang merupakan saingan dari Ptolemeus tidak menyukai aliansi tersebut karena akan menjadi sebuah ancaman nantinya/ Sehingga Antigonoid pada tahun 305 SM memutuskan untuk mengepung Rhodes.
Dalam penyerangan tersebut, terdapat perbedaan dibidang pertahan dan militernya yang membuat Antigonoid tidak mampu menembus Rhodes. Hal tersebut memaksa mundur meninggalkan begitu banyak peralatan militer.
Untuk merayakannya, para Rhodian mendirikan sebuah patung yang sangat besar yang mereka namakan Helios.
Pembangunan Colossus memakan waktu kurang lebih selama 12 tahun.
Dan selama bertahun-tahun patung berdiri sampai akhirnya bencana alam berupa gempa bumi yang dahsyat menghancurkanny, pun begitu juga dengan kotanya.
Selama 1000 tahun, patung yang pernah dibanggakan tersebut hancur tidak terurus.
Sampai pada suatu ketika, bangsa arab menginvasi Rhodes. dan menjual sisa runtuhan colussus ke seorang yahudi dengan diangkut memakai kurang lebih 900 unta.
3. Mausoleum Halicarnassus, Turki
Dibangun mulai tahun tahun 353 SM dan selesai pada tahun 350 SM. Tepat satu tahun setelah kematian Raja Mausoleum.
Hampir selama 16 abad, salah satu keajaiban dunia jaman kuno ini tetap berdiri denga megahnya sampai terjadi sebuah bencana alam berupa gempa yang membuat beberapa atap dan tiangnya runtuh tidak terbentuk.
Selanjutnya, diawal abad ke 15, Kstaria dari Malta menyerang wilayah Mausoleum dan atas kemenangannya ia membangun kastil disana.
Karena mereka memutuskan untuk melindungi kastil tersebut, akhirnya sisa runtuhan dari Mausoleum Halicarnassus dipakai untuk membangun benteng.
Sampai pada akhir tahun 1522 hampir secara keseluruhan benteng terbuat dengan berbahan dasar dari bangunan makam.
4. Taman Gantung Babylonia, Irak
Dibangun oleh Raja Nebukadzer. Seorang Raja Besar dari bangsa Chaldea, yang memanfaatkan keruntuhan Kerajaan Babylonia karena serangan dari bangsa Hittit dengan kekuatan militer yang jauh lebih besar.
Kota Babylonia yang runtuh dibangun kembali dan dijadikan sebagai ibukota oleh bangsa Chaldea, sehingga akhirnya kota tersebut berubah menjadi Babylonia Baru.
Taman Gantung Babylonia, dibangun dan dipersambahkan untuk istri dari Raja Nebukadzer. Taman berbentuk tingkat yang lengkap dengan pepohonan dan juga tanaman.
Berada diatas sebuat bukit berketinggian 107m, dan dilengkapi dengan aliran air terjun yang berasal dari Sungai Eufrat dengan jalur air yang dibuat oleh masyaratkatnya.
Sehingga, jika dilihat dari kejahuan seperti terlihat sebuat taman yang menggantung.
5. Piramida Agung Giza (Mesir)
Piramida Agung Giza, merupakan salah satu piramida terbesar yang Nekropolos Giza yang masih menjadi bagian dari keajaiban dunia sejak jaman kuno sampai dengan memasuki jaman modern sampai seperti saat ini.
Dibangun sebagai tempat bersamayamnya Raja Khufu. Fira'un kedua dari dinasti ke empat.
Tidak hanya dianggap sebagai makam saja. Piramida Agung Giza ini juga dianggap sebagai tempat regenarsinya para raja menurut masyarakat mesir Kuno.
Selama hampir 4000 tahun, bangunan ini masuk kedalam rekor pengerjaan bangunan tinggi berstruktur yang pernah dibangun oleh manusia.
Dimana awalnya, dibangun dengan ketinggian 146 meter. Akan tetapi karena terjadi erosi dan hilangnya Obelisk yang berada dipuncaknya sehingga ketinggian sekarang tinggal 139 meter.
6. Patung Raksana Zeus di Olimpia, Yunani
Bertahun-tahun lamanya, kuil tempat patung zeus berada ini selalu menarik pengunjung dan penyembah dari seluruh dunia.
Patung zeus dibangun untuk menghormati dewa tertinggi bangsa yunani sekaligus untuk memperingati Olimpiade kuno. yang menurutu catatan sejarah dimulai pada tahun 776 SM.
Dibangun diwilayah yang sama yakni Olympia dengan waktu pembangunan kurang lebih selama 12 tahun oleh sang arsiteknya Pheidias.
Mulai dibangun sekitar tahun 460 SM.
Patung setinggi 12 meter ini duduk diatas tahta yang terbuat atas perunggu, plat emas, gading serta emas murni.
Pheidias memahat dan mengukit potongan patung yang terbuat dari logam mulia sebelum akhirnya dijadikan satu didalam kuil.
Patung Zeus ini, ditangan kanannya seperti memegang sesosok victory yang terbuat dari gading emas sedangkan tangan kirinyanya memegang tongkat yang dihiasi jenis logam dengan seekorang elang bertengger disana.
Sendal yang terbuat dari emas, pun begitu juga dengan jubah serta tahtanya.
7. Mercusuar Alexandria, Mesir
Setelah kematian Alexander Agung, salah satu komandannya yakni Ptolemy SOter mengambil alih kekuasaan untuk wilayah mesir.
Ia telah menyaksikan berdirinya Alexandria dan mendirikan ibukora disana.
Melihat kondisi pelayaran yang berbahaya dan dengan garis pantai yang dangkal sehingga muncullah ide pembangunan sebuah marcusuar disana.
Diprakrasai oleh Ptolemy Store sekitar tahun 290 SM.
Seiring berjalannya waktu, bangunan megah yang menurut berbagai sejarah mengatakan bahwa ketinggian tertinggi 183 meter ini dianggap sebagai monumen yang didedikasikan untuk dewa Juru selamat Ptolemy Soter dan istrinya Berenice.
Berabad-abad lamanya, Mercusuar Alexandria digunakan sebagai penanda pelabuhan yang ketika malam hari menggunakan api dan sedangkan siang hari memantulkan sinar matahari.
Hal tersebut pernah ditunjukan pada koin romawi yang sama seperti menumen terkenal yang digambarkan pada mata uangnya.
Dari sisa keajaiban kuno yang menghilang, mercusuar alexandria dianggap sebagai keajaiban dunia kuno terakhir yang masih berdiri pada saat itu.
Pada 1166, seorang musafir arab, Abou Haggag Al Andaloussi pernah mengunjungi mercusuar ini.
Ia lantas mendokumentasikan begitu banyak informasi yang membantu arkeolog modern merekonstruksikan menomen tersebut.
Tercatat ketinggiannya kurang lebih 117 meter terhitung dari dasar pondasi, yang bila dikonversikan dengan bangunan modern saat ini setara dengan bangunan 40 lantai.
=== AJ7 ===
Belum ada Komentar untuk "7 Keajaiban Dunia Kuno yang Megah"
Posting Komentar